tips untuk Anda  tentang bagaimana memilih baju Lebaran yang baik dan bagus.
1. Pemilihan bahan yang benar
Jangan sampai merasa gerah atau panas, karena saat Idul Fitri Anda akan berkunjung dari satu tempat ke tempat lain, jadi lebih baik memilih bahan yang nyaman dan adem untuk dikenakan.

2. Pemilihan siluet baju
Bagian bawah baju harus lebar, karena kalau bawahnya tidak lebar maka akan jadi sulit saat sholat ataupun pada saat duduk bersila dan waktu mendengarkan khutbah Idul Fitri sehingga duduk tidak nyaman. Untuk siluet tangan juga harus diperhatikan. Kalau siluet tangan lebar akan mengganggu pada saat kita mau mengambil makanan yang berkuah, kadang siluet tangan akan terkena noda dari makanan.

3. Pemilihan bahan yang tidak cepat kusut 
Bahan yang tidak mudah kusut akan sangat nyaman saat Anda duduk lama, apalagi kalau membuka mukenah dan dalamnya sudah kusut semua, jadi tidak bagus. Jadi, itu yang paling penting untuk diperhatikan.

Jadi, selain menata hati yang bersih, pakaian juga mencerminkan bagaimana menyambut hari yang fitri, Ladies. 

sumber : http://www.vemale.com/tags/busana-muslim/

  

Siapa yang tidak suka dengan warna cerah pada pakaian. Apalagi untuk wanita, warna adalah hal yang penting untuk penampilan. Nggak keren rasanya memakai pakaian yang luntur karena salah mencuci atau sudah mulai pudar warnanya.

Karena itu, ada beberapa tips yang harus ladies perhatikan jika ingin pakaian tetap cerah dan tidak luntur, apalagi pudar. Oh no!

Baca label

Ini sangat penting. Pada setiap pakaian dan juga celana, pasti sudah tertera label kecil yang harus Anda baca dan perhatikan. Biasanya, di label ini Anda akan mendapati simbol beserta petunjuknya. Ini harus selalu Anda cek setiap kali Anda akan mencuci.

Pakaian Warna gelap

Untuk pakaian dengan warna gelap seperti hitam, maroon dan coklat, Anda bisa menggabungkannya dalam satu kali pencucian. Jangan sampai ada yang terselip ya, siapa tahu kaus kaki putih Anda ikut tercuci.

Balik baju

Ini adalah saran yang banyak diucapkan oleh para ibu dari jaman baheula. Tapi ternyata ini benar dan terbukti. Terlebih jika baju Anda berwarna gelap, selalu balik baju Anda. Pastikan bagian dalam baju berada di luar. Ini karena warna gelap menyerap panas lebih banyak dan ini berpeluang membuat warna pada baju cepat pudar.

Jangan penuhi mesin cuci

Menjejali mesin cuci dengan pakaian memang menghemat waktu karena kita tidak perlu berkali-kali mencuci. Tapi ini adalah cara yang tidak benar karena kinerja mesin cuci juga akan tidak maksimal. Dengan begitu, maka hasil cucian juga tidak akan maksimal. Wah, lebih baik mencuci berkali-kali daripada hasil cucian tidak maksimal.

Teknik menjemur

Selain teknik mencuci, menjemur ternyata juga berpengaruh pada awet tidaknya warna pada pakaian. Menurut Housekeeping.com, hindari penjemuran yang terlalu lama. Selain akan membuat baju menjadi bau matahari, ini juga akan mengikis kualitas dan warna pakaian.

Cuci dengan air dingin

Beberapa jenis pakaian yang terbuat dari bahan tertentu memang disarankan untuk dicuci menggunakan air panas atau air hangat. Tapi, jika Anda ingin mempertahankan warna, sebaiknya gunakan air dingin karena warna akan awet.

Gunakan deterjen yang tepat

Ada beberapa produk deterjen atau pelembut pakaian yang juga bisa membuat warna pada pakaian tetap terjaga dan awet. Jika menggunakan mesin cuci, pastikan Anda mengatur kecepatan dan waktu dengan tepat, biasanya akan ada petunjuk tertentu pada deterjen dan mesin cuci.

Pakai cuka

Menurut Housekeeping.com, penambahan cuka pada proses pencucian baju juga bisa membuat warna pada kain tetap awet dan cerah. Walaupun bau dari cuka ini membuat kita sedikit bergidik masam, ternyata cuka juga bisa jadi pelembut pakaian alami. Tenang, bau cuka akan hilang setelah proses pencucian.

sumber : www.vemale.com › FASHION › TIPS AND TRICKS